3 Fakta Film House of Gucci

House of Gucci adalah film terbaru Lady Gaga yang diangkat dari kisah nyata pembunuhan ahli waris Gucci. Film ini berlatar tahun 1970-an dan pertengahan 90-an ketika insiden ini terjadi. Film ini menyimpan banyak fakta, mulai dari pembunuhan yang sebenarnya hingga dukungan dan hinaan dari anggota keluarga dan mereka yang dinarasikan dalam film tersebut.
1. Diangkat dari Kisah Nyata
Film House of Gucci didasarkan pada buku Sara Gay Forden, House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Charm, and Greed. Salah satu ceritanya adalah pembunuhan Maurizio Gucci tahun 1995. Pembunuhan menyebabkan gejolak di Italia pada saat itu. Maurizio adalah pewaris dinasti Gucci, yang dikenal sebagai lambang kemewahan. Namun, Gucci juga dikenal sebagai keluarga dengan konflik internal karena perebutan kekuasaan dan kepemilikan. Pada tanggal 27 Maret 1995, Maurizio ditembak mati oleh seorang pembunuh bayaran di tangga kantornya segera setelah dia tiba di sana untuk bekerja. Dua tahun kemudian, mantan istri Maurizio Patrizia Reggiani ditangkap karena dicurigai berada di balik pembunuhan Maurizio. Motif Patrizia dikatakan cemburu, uang, dan balas dendam pada Maurizio. Jaksa juga menduga bahwa Patrizia mungkin telah mendominasi properti Gucci dan berusaha mencegah Maurizio menikahi Paola Franchi.
2. Dirilis Tepat 100 Tahun Gucci
Film House of Gucci dirilis tepat 100 tahun usia rumah mode Gucci yang didirikan oleh Guccio Gucci pada tahun 1921. Setelah bekerja di Savoy Hotel, London, ia terinspirasi membuat tas kulit karena ia terpikat dengan beragam koper mewah yang dimiliki tamu elit yang sedang berkunjung. Pulang ke Florence kampung halamannya, ia mulai membuat tas untuk bisnis kecil-kecilan. Namun bisnis yang dilakukan Gucci berkembang dengan mempertahankan eksklusivitas serta kualitas pengerjaan yang prima, sehingga orang-orang kaya ingin membeli,maka Gucci memiliki label barang mewah.
3. Ditentang Keluarga Gucci
Pada awal Desember, seluruh keluarga Gucci berteriak di film itu. Mereka menentang keberadaan film ini, yang tidak mereka setujui sejak awal. Mereka bahkan menyebut House of Gucci sebagai penghinaan. Keluarga Gucci percaya bahwa tidak pantas untuk menggambarkan pembunuhan Maurizio Gucci sebagai orang yang selamat dari budaya perusahaan yang berpusat pada pria.
Bagi kamu yang hobi nonton dan streaming film kesukaan, bisa langganan internet yang #BeneranTanpaBatas kuota dari First Media dan bikin puas streaming seharian. Harga mulai 200ribuan saja, nikmati internet #BeneranTanpaBatas dan tersedia juga lebih dari 200 TV Channels berkualitas HD hingga 4K! Nikmati berbagai bonus speed upgrade dan open all TV Channels! Ingin berlangganan? KLIK DISINI!