<p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Saat ini banyak cara untuk melakukan pengelolaan keuangan dan mencapai tujuan finansial salah satunya dengan metode cash stuffing. Metode ini sempat viral di media sosial seperti TikTok. Banyak influencer yang membagikan rutinitas pembagian uang dan tips menabung ke follower mereka.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Cash stuffing merupakan metode sederhana yaitu mengelola keuangan dengan menggunakan uang tunai dan memasukkannya ke dalam amplop. Setiap amplop memiliki kategori tertentu seperti misalnya kebutuhan sehari-hari, tagihan, hiburan hingga tabungan. Dengan metode ini seseorang hanya akan membelanjakan uang sesuai jumlah yang sudah ditentukan dalam amplop tersebut. Berikut beberapa tips sukses menggunakan metode cash stuffing dengan efektif.</p><div class="read-recomendation">      <div class="read-recomendation-divider"></div>      <div class="read-recomendation-content">        <span>Baca Juga:</span>        <a href="/article/cara-mudah-memperkuat-sinyal-wifi-di-laptop">Cara Mudah Memperkuat Sinyal WiFi di Laptop</a>      </div>    </div><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">1.&nbsp;</span>Tentukan Kategori</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Sebelum memulai metode ini pastikan kamu memiliki kategori pengeluaran yang jelas dan sesuai kebutuhan. Biasanya kategori seperti makanan, transportasi, hiburan, tagihan dan tabungan merupakan hal paling umum. Hal penting lainnya adalah kategori dana darurat yang penting untuk disiapkan dalam mengantisipasi berbagai hal tidak terduga. Mulailah dengan 4-5 kategori utama dan sesuaikan seiring berjalannya waktu. Jangan membuat terlalu banyak kategori yang malah menyulitkan kamu untuk memantau pengeluaran.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">2.&nbsp;</span>Tetapkan Anggaran yang Realistis</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Setelah kamu menetapkan kategori tentukan anggaran realistis untuk setiap kategori. Sebaiknya kamu menyiapkan jumlah yang uang yang tidak terlalu sedikit sehingga kamu kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dalam kategori tersebut. Gunakan pengeluaran bulan lalu sebagai patokan untuk menetapkan anggaran realistis. Jika pengeluaranmu melebihi dari yang direncanakan maka lakukan evaluasi apakah ada kategori yang bisa dipangkas.</p><div class="read-recomendation">      <div class="read-recomendation-divider"></div>      <div class="read-recomendation-content">        <span>Baca Juga:</span>        <a href="/article/cara-mudah-memperkuat-sinyal-wifi-di-laptop">Cara Mudah Memperkuat Sinyal WiFi di Laptop</a>      </div>    </div><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">3.&nbsp;</span>Pisahkan Uang Sesuai Kategori</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Dalam setiap amplop terpisah sebaiknya siapkan uang tunai sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan. Labeli juga setiap amplop dengan kategori pengeluaran yang sesuai seperti misalnya Makanan, Transportasi, Tabungan. Gunakan dompet khusus yang memiliki beberapa slot agar makin mudah untuk mengelolanya. Saat ini di ecommerce banyak seller yang menjual dompet untuk mengatur keuangan tersebut.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">4.&nbsp;</span>Tetap Disiplin dan Hindari Penggunaan Uang dari Kategori Lain</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Setelah uang dimasukkan ke amplop maka kamu harus disiplin dalam penggunaannya dan harus berpegang teguh pada batasan anggaran yang sudah ditetapkan. Jika uang di amplop untuk kategori tertentu habis maka kamu tidak boleh mengambil uang dari amplop kategori lain. Jika kamu merasa uang di amplop sudah habis terlalu cepat maka pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran di bulan berikutnya atau menyesuaikan alokasi anggaran.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">5.&nbsp;</span>Lakukan Evaluasi Setiap Bulan</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Saat akhir bulan maka luangkan waktu untuk mengevaluasi apakah kamu berhasil disiplin dengan anggaran yang telah dibuat. Kamu bisa cek apakah ada kategori yang memiliki pengeluaran melebihi batas atau ada yang tidak terpakai sama sekali. Jika ada kategori yang sering over budget maka kamu bisa mempertimbangkan untuk menyesuaikan anggaran untuk bulan depan. Jika kamu memiliki uang lebih di kategori lain, kamu bisa memindahkan sebagian uang tersebut ke tabungan atau dana darurat.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">6.&nbsp;</span>Siapkan Dana Kecil Untuk Keperluan Tak Terduga&nbsp;</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Selalu siapkan sedikit uang di amplop untuk kebutuhan tak terduga (misalnya biaya medis atau kejadian mendesak lainnya). Buat amplop terpisah untuk pengeluaran tak terduga yang mungkin muncul dalam sebulan. Tentunya ini akan membantu kamu tetap bisa bertahan jika ada pengeluaran mendadak.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">7.&nbsp;</span>Mulai Dengan Jumlah Kecil dan Bertahap</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri untuk menggunakan jumlah uang tunai besar pada awalnya. Mulailah dengan jumlah kecil dan bertahap sehingga kamu merasa nyaman mengatur uang tunai di beberapa kategori pengeluaran. Misalnya mulai dengan mengelola satu kategori utama seperti makanan menggunakan cash stuffing dan tambah kategori lainnya seiring waktu saat kamu sudah lebih terbiasa.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">8.&nbsp;</span>Bayar Tagihan secara Online</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Banyak orang sekarang membayar tagihan seperti listrik, air, dan internet melalui platform digital. Dengan jaringan internet rumah yang andal, pembayaran tagihan menjadi lebih mudah, serta bisa dilacak dan diatur dalam anggaran bulanan. Keuntungan lainnya adalah menghindari denda keterlambatan pembayaran jika tagihan dibayar tepat waktu.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif melalui metode cash stuffing. Kunci keberhasilan metode ini adalah disiplin dalam mengikuti anggaran, serta kemampuan untuk menyesuaikan dan mengevaluasi pengeluaran secara berkala.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Keberadaan internet rumah yang handal, stabil dan berkecepatan tinggi seperti First Media sangat krusial untuk mengelola keuangan. Apalagi saat ini First Media memiliki berbagai promo menarik dalam satu paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. <a title="Paket Berlangganan First Media" href="https://www.firstmedia.com/get/packages/global/paket-unlimited-internet-tv-hd">Berlangganan First Media sekarang </a>dan nikmati berbagai kemudahan tanpa batas!</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">&nbsp;</p>

Tips

<p>Ilustrasi Pengelolaan Keuangan Dengan Metode Cash Stuffing</p>

Cara Jitu kelola Keuangan Dengan Metode Cash Stuffing

Artikel Terkait

Ingin Presentasi Online? Begini Cara Share Screen di Zoom

Cek 5 Trik Buat Optimalkan Instagram-mu, Yuk!

4 Tips Cara Belajar di Rumah yang Efektif

Sales Center

1500 290 (PSTN)

Customer Service

1500 595 (PSTN)

What's On

Support