Di era transformasi digital seperti sekarang ini, pengaplikasian Internet of Things dalam perusahaan-perusaan berbasis digital semakin meningkat secara pesat. Penerapan aplikasi penunjang transformasi digital tersebut mengakibatkan tingginya kebutuhan akan keamanan jaringan komputasi dan internet, terutama bagi korporasi yang memiliki banyak kantor cabang di berbagai wilayah. Perusahaan-perusahaanpun berupaya penuh melakukan berbagai hal untuk mengoptimalkan keamanan data di kantor cabang mereka, terutama dari ancaman peretasan. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengintegrasian jaringan data antara kantor pusat dengan kantor cabangnya. Antisipasi permasalahan ini sebenarnya dapat dilakukan dengan teknologi Multiprotocol Label Switching (MPLS) yang disebut juga dengan Wide Area Network (WAN) tradisional. Namun, pemakaian MPLS dianggap tidak lagi efektif untuk saat ini. Terlebih, banyaknya kantor cabang milik perusahaan berskala menengah yang tersebar di berbagai lokasi membuat beban biaya atau cost mengalami pembengkakan. 
 
Demikianlah akhirnya teknologi Software Defined (SD)-WAN hadir sebagai jalan keluar. SD-WAN merupakan penggabungan (hybrid) antara teknologi WAN tradisional dengan koneksi jaringan internet. Penerapan teknologi ini memungkinkan terhubungnya jaringan perusahaan-perusahaan pusat dengan cabang, atau data center yang mempunyai jarak geografis yang luas. SD-WAN menawarkan beberapa kelebihan yang mengungguli WAN tradisional, salah satunya adalah mendukung penerapan cloud yaitu proses pengolahan daya komputasi melalui jaringan internet. Cloud juga berfungsi sebagai penyimpan data dengan menyediakan cadangannya (back-up) sehingga bisa dipulihkan sesuai keperluan. 
Berbeda dengan MPLS yang dianggap cukup rumit, SD-WAN memang lebih mudah diimplementasikan, apalagi untuk perusahaan-perusahaan yang ingin menambah kantor cabang baru. Sedangkan dari sisi keamanan, SD-WAN telah menjamin kerahasiaan dan keamanan data dari ancaman kejahatan siber. 
 
Dalam rangka membantu kemudahan pengoperasian perusahaan induk dan anak-anaknya, <a href="https://linknet.id/#getafreequote" target="_blank">Link Net</a> menawarkan layanan <a href="https://linknet.id/#getafreequote" target="_blank">SD-WAN </a>yang dapat mengurangi biaya operasional. SD-WAN yang dihadirkan <a href="https://linknet.id/#getafreequote" target="_blank">Link Net</a> menjamin penyederhanaan manajemen perangkat untuk jaringan dengan area yang lebih luas. Fitur Load Balancer yang terdapat pada teknologi ini memungkinkan administrator jaringan mengatur alokasi lalu lintas data di kantor cabang manapun sesuai kebutuhan. Dengan begitu, perusahaan dapat memaksimalkan kinerja dan produktivitasnya tanpa dibebani oleh besarnya cost/biaya.

&nbsp;

Technews

Di era transformasi digital seperti sekarang ini, pengaplikasian Internet of Things dalam perusahaan-perusaan berbasis digital semakin meningkat secara pesat. Penerapan aplikasi penunjang transformasi digital tersebut mengakibatkan tingginya kebutuhan akan keamanan jaringan komputasi dan internet, terutama bagi korporasi yang memiliki banyak kantor cabang di berbagai wilayah.

Efisiensi Keamanan Data Dengan Integrasi untuk Perusahaan

Artikel Terkait

Fitur Baru Dari TikTok “TikTok Now” Bisa Dual Camera!

TikTok vs IG Reels: Mending Pilih yang Mana, ya?

Dedicated Internet, Infrastruktur Internet Handal Untuk Digital Marketing 2021

Sales Center

1500 290 (PSTN)

Customer Service

1500 595 (PSTN)

Quick Links

Special Deals

What's On

Support