<p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Ketika dunia bergerak serba cepat di tengah era digital, burnout menjadi fenomena umum yang terjadi. Tekanan pekerjaan, tuntutan akademik dan ekspektasi media sosial membuat banyak orang kelelahan fisik dan emosional.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Kondisi tersebut membuat orang ingin mencari digital comfort yang berarti konten online yang memberi rasa tenang, hangat dan familiar. Saat ini film-film studio Ghibli menjadi salah satu bentuk comfort paling populer. Apa saja hal yang membuat film Ghibli bisa menjadi digital comfort yang menenangkan? Berikut beberapa alasannya:</p><div class="read-recomendation">      <div class="read-recomendation-divider"></div>      <div class="read-recomendation-content">        <span>Baca Juga:</span>        <a href="/article/dr-doom-comebacknya-robert-downey-jr-ke-marvel">Dr Doom, Comebacknya Robert Downey Jr Ke Marvel</a>      </div>    </div><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">1.&nbsp;</span>Estetika Menenangkan</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Berbagai film karya Studio Ghibli dikenal dengan visualnya yang memanjakan mata. Area pedesaan yang damai, kota kecil yang hidup dan interior rumah cozy mampu mengalihkan penonton dari hiruk pikuknya dunia.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Film Ghibli terkenal dengan detailnya yang mendalam seperti misalnya animasi makanan seperti sup panas, nasi dengan telur atau roti panggang tidak hanya menggugah selera namun mampu menyentuh sisi emosional penonton yang mengingatkan pada hangatnya rumah di masa kecil. Selain itu, soundtrack karya Joe Hisaishi&nbsp;mengiringi setiap adegan dengan lembut, menciptakan keheningan yang cocok untuk menenangkan pikiran yang semrawut.</p><div class="read-recomendation">      <div class="read-recomendation-divider"></div>      <div class="read-recomendation-content">        <span>Baca Juga:</span>        <a href="/article/dr-doom-comebacknya-robert-downey-jr-ke-marvel">Dr Doom, Comebacknya Robert Downey Jr Ke Marvel</a>      </div>    </div><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">2.&nbsp;</span>Karakter yang Relatable Dengan Dunia Nyata</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Film Ghibli berbeda dengan film animasi lain yang penuh aksi dan konflik besar. Karakter-karakter yang menjalani kehidupan sehari-hari dengan cara sederhana namun bermakna menjadikan film Ghibli relate dengan keadaan di dunia nyata. Kamu bisa melihat tokoh-tokohnya seperti Chihiro di Spirited Away atau Kiki di Kiki’s Delivery Service adalah sosok yang menghadapi tantangan dengan keberanian dan empati. Film Ghibli bernarasi bahwa hidup itu tidak selalu harus sukses, menang namun bisa juga berjalan pelan namun tidak menyerah.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">3.&nbsp;</span>Ghibli dan Budaya Comfort Digital</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Saat ini di media sosial tren digital comfort semakin populer dengan berbagai konten potongan adegan Ghibli di TikTok atau YouTube dan menggunakannya sebagai latar untuk belajar, relaksasi atau mencari ketenangan. Bahkan ada istilah Ghibli core&nbsp;atau Ghibli vibes&nbsp;yang merujuk pada suasana damai, natural, dan penuh nostalgia yang ingin ditiru banyak orang dalam kehidupan digital mereka.&nbsp;Internetlah yang menjadikan Ghibli lebih dari sekadar film namun menjadi bagian dari budaya visual dan emosional generasi digital.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">4.&nbsp;</span>Kembali ke Kenyataan</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Banyak orang yang berpikir untuk menonton film Ghibli sebagai pelarian, namun narasi yang disampaikan berbeda. Film-film Ghibli memberikan solusi untuk kembali terhubung dengan hal-hal penting dalam hidup seperti waktu bersama keluarga, keindahan alam atau hanya berdiam dan menikmati senja.&nbsp;Di tengah tekanan produktivitas dan performa, pesan ini terasa menyegarkan.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Film-film karya Studio Ghibli menjadi tempat untuk hati yang berlabuh bagi jutaan orang di seluruh dunia. Di era burnout dan kebisingan digital, film-film Ghibli memberikan ruang untuk bernapas, merenung, dan merasa nyaman. Ia bukan hanya bentuk hiburan, melainkan juga pelukan hangat virtual yang bisa diulang-ulang kapan saja dibutuhkan.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Kamu suka nonton film-film Ghibli? Apa film Ghibli favoritmu dan mengapa kamu menyukainya? Platform streaming saat ini seperti Catchplay+ menawarkan berbagai film Ghibli yang bisa kamu nikmati setiap saat tentunya didukung oleh provider internet rumah yang handal dari First Media dan kini telah menjadi XL Satu.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><a title="Promo Berlangganan XL Satu" href="https://www.firstmedia.com/get/packages/online/internetan-tanpa-kuota-nonton-sepuasnya">Mau cari ketenangan di rumah saja? Bisa banget kok, langganan XL Satu disini dengan segudang benefit menarik!</a></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">&nbsp;</p>

Movie

<p>Ilustrasi Film Ghibli Dengan Estetika Menenangkan</p>
<p>&nbsp;</p>

Film Ghibli, Digital Comfort di Tengah Burnout

Artikel Terkait

Sinopsis dan Jadwal Tayang “Now, We Are Breaking Up”, Ada Song Hye Kyo, Jang Ki Young dan juga Sehun EXO!

5 Film Terbaik Sepanjang Masa Versi Rotten Tomatoes untuk Mengisi Akhir Pekan

Deretan Film Indonesia Adaptasi dari Lagu. Sudah Nonton?

Sales Center

1500 290 (PSTN)

Customer Service

1500 595 (PSTN)

What's On

Support