<p class="MsoNormal" align="justify">Dengan berkembang pesatnya social media, saat ini karir sebagai influencer menjanjikan masa depan yang cemerlang. Bahkan menjadi influencer atau selebgram saat ini jauh lebih diminati ketimbang menjadi artis lewat jalur tradisional. Social media sendiri memang bisnis yang sangat menjanjikan. Brand-brand besar saat ini lebih memilih promosi lewat influencer di social media karena mereka dianggap memiliki engagement yang lebih dekat dengan audiens ketimbang artis besar.</p><p class="MsoNormal" align="justify">Sebetulnya Influencer ini terbagi menjadi empat tipe. Pertama adalah nano influencer yang memiliki follower dibawah 10ribu dab biasanya mereka posting tentang aktivitas keseharian mereka.</p><div class="read-recomendation">      <div class="read-recomendation-divider"></div>      <div class="read-recomendation-content">        <span>Baca Juga:</span>        <a href="/article/lima-alasan-tiktok-jadi-marketing-brand-kamu">Lima Alasan Tiktok Jadi Marketing Brand Kamu</a>      </div>    </div><p class="MsoNormal" align="justify">Kemudian ada tipe micro influencer yaitu mereka yang memiliki follower dibawah 100ribu. Biasanya mereka mempromosikan sebuah brand dengan sistem barter produk. Saat ini micro influencer yang dipakai oleh brand mengalami kenaikan karena konten mereka dinilai otentik.</p><div class="adds-content-article" id="FM_MC--CONTENT">    <a href=" https://www.firstmedia.com/get/nocampaign/chat/berlangganan-via-chat-paket-internet-tv?promo=behavior&campaign=Personalized" target="_blank"></a>          <img src="https://flmngr.firstmedia.com/files/2024/images/10-Okto/promo/nab/go/ads-banner-1456-180.gif" alt="internet seru lebih kencang">  </div>  <div class="adds-content-article mobile" id="FM_MC--CONTENT">    <a href=" https://www.firstmedia.com/get/nocampaign/chat/berlangganan-via-chat-paket-internet-tv?promo=behavior&campaign=Personalized" target="_blank"></a>        <img src="https://flmngr.firstmedia.com/files/2024/images/10-Okto/promo/nab/go/ads-banner-1456-180.gif" alt="internet seru lebih kencang">          </div><p class="MsoNormal" align="justify">Macro Influencer adalah mereka yang memiliki lebih dari 100ribu follower sampai 1juta follower. Mereka adalah kreator konten profesional yang memang bekerja full time untuk berbagai brand.</p><p class="MsoNormal" align="justify">Terakhir ada yang dinamakan mega influencer dengan follower diatas 1juta orang. Mereka kebanyakan adalah selebriti yang terdiri dari artis, atlit, sosialita dan profesi lainnya. Namun banyak juga mereka yang memang memulai karir dari bawah sebagai influencer biasa. Untuk kamu yang baru memulai karir sebagai influencer, tentunya tidak perlu berkecil hati. Berikut ada beberapa panduan untuk memulai karir sebagai influencer.</p><div class="read-recomendation">      <div class="read-recomendation-divider"></div>      <div class="read-recomendation-content">        <span>Baca Juga:</span>        <a href="/article/lima-alasan-tiktok-jadi-marketing-brand-kamu">Lima Alasan Tiktok Jadi Marketing Brand Kamu</a>      </div>    </div><p class="MsoNormal" align="justify"><strong>Choose a niche</strong></p><p class="MsoNormal" align="justify">Pertama kamu harus menentukan apa yang menjadi kekuatan serta keahlianmu. Tentu kamu tak perlu menjadi seorang profesional dibidang tertentu. Mulailah dengan suatu hal yang menjadi hobi atau keahlianmu. Berbagi topik bisa dipilih seperti beauty, comedy. Fashion, makanan, game, ilustrasi, desain interior, travel, parenting, fotografi dan berbagai hal lainnya.</p><p class="MsoNormal" align="justify">Jika kamu sudah menemukan topik yang kamu sukai maka coba temukan keunikan dari hal tersebut. Misalnya saja kamu tertarik dengan fashion dan style, kamu bisa coba mix and match thrift fashion menjadi fashion berkelas ala desainer. Temukan juga style sendiri sebagai content creator.</p><p class="MsoNormal" align="justify"><strong>Invest in your branding personality</strong></p><p class="MsoNormal" align="justify">Dalam memulai suatu hal tentu kamu butuh modal untuk mengembangkannya. Namun hal ini juga bergantung pada kreativitas juga. Kamu bisa mulai investasi pada kamera yang berkualitas bagus atau smartphone yang memiliki kamera bagus. Tak hanya itu juga beberapa perlengkapan lain seperti lighting, ring light dan tripod juga penting untuk menunjang konten yang kamu buat.</p><p class="MsoNormal" align="justify"><strong>Buat Jadwal Rutin Aktivitas</strong></p><p class="MsoNormal" align="justify">Membuat jadwal penting untuk keberlangsungan brand yang akan kamu promosikan. Buat jadwal editorial tentang riset konten, produksi, editing dan sampai tahap posting. Alokasikan waktu yang realistis untuk ini. Misalnya saja di awal kamu akan membuat satu konten per minggu dan ini mencakup berbagai proses tersebut.</p><p class="MsoNormal" align="justify"><strong>Pilih Platform Social Media</strong></p><p class="MsoNormal" align="justify">Tentunya sebagai pemula kamu harus memilih platform social media mana yang akan kamu kembangkan. Sebaiknya sesuaikan dengan style dan topik yang kamu pilih. Social media seperti Instagram, Tiktok dan Youtube memiliki karakteristiknya masing-masing.</p><p class="MsoNormal" align="justify"><strong>Dalami Social Media Analytics</strong></p><p class="MsoNormal" align="justify">Social media analytics untuk melihat seberapa berhasil konten yang kamu buat. Dengan analisa ini kamu bisa mengetahui konten mana yang paling disukai follower dan konten seperti apa yang bisa masuk ke FYP (For Your Page).</p><p class="MsoNormal" align="justify"><strong>Interaksi dengan Audiens</strong></p><p class="MsoNormal" align="justify">Kebanyakan follower ingin berinteraksi dengan influencer dan tentunya kamu harus mengalokasikan waktu untuk menjawab pertanyaan dan merespon komen serta DM dari mereka. Mendengarkan audiensmu akan memberikan kamu petunjuk konten seperti apa yang bisa kamu kembangkan.</p><p class="MsoNormal" align="justify"><strong>Livestreaming</strong></p><p class="MsoNormal" align="justify">Saat ini fitur livestreaming merupakan hal yang bisa menambah jumlah follower. Dengan melakukan live tentunya kesempatan untuk berinterasi dengan follower secara real time akan lebih besar. Kamu bisa tampil live secara spontan maupun dengan script. Hal terpenting adalah tentukan topik utamanya dan usahakan jangan sampai keluar jalur.</p><p class="MsoNormal" align="justify"><strong>Konsistensi</strong></p><p class="MsoNormal" align="justify">Menjadi konten kreator tak semudah yang banyak orang kira. Hal ini cukup menguras waktu,pikiran dan tenaga. Adakalanya kamu merasa kehabisan ide, bosan dan jenuh untuk menjalani aktivitas tersebut. Namun untuk bisa menambah jumlah follower, kamu harus terus konsisten dan mengalokasikan waktu untuk mengembangkan karir kamu sebagai influencer.</p><p class="MsoNormal" align="justify">Bagaimana First People? Kamu tertarik untuk jadi influencer di social media? Jangan lupa untuk berlangganan Firstmedia <a title="Paket Firstmedia" href="https://www.firstmedia.com/get/personalized/non-promo/berlangganan-via-chat-paket-internet-tv">disini </a>dengan internet cepat untuk menunjang karir influencer kamu!</p>

Social Media

<p>Ilustrasi influencer saat membuat konten video</p>

Mau Jadi Influencer di social media? Ini Caranya!

Artikel Terkait

Tips Pricing Tarif Influencer di Social Media

Memperkuat Identitas Brand Lewat Visual Branding

Konten Kreator Wajib Punya Perlengkapan Ini