<p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Perekonomian Indonesia saat ini disinyalir banyak pihak sedang tidak baik-baik saja. Berbagai hal mengindikasikan kelesuan ekonomi seperti daya beli masyarakat yang melemah, banyaknya PHK dan pengangguran sampai anjloknya nilai rupiah dan berbagai kenaikan harga barang pokok. Salah satu cara menyikap kelesuan ekonomi adalah hidup penuh kesadaran atau mindful living.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Mindful living mengajarkan kita untuk hidup dengan penuh kesadaran&nbsp;dan membuat keputusan lebih hati-hati yang berdampak pada cara kita menyikapi perlambatan ekonomi.Berikut adalah beberapa cara untuk menyikapi kelesuan ekonomi dengan mindful living:</p><div class="read-recomendation">      <div class="read-recomendation-divider"></div>      <div class="read-recomendation-content">        <span>Baca Juga:</span>        <a href="/article/6-teknik-relaksasi-untuk-mengelola-stres-dengan-mudah">6 Teknik Relaksasi untuk Mengelola Stres dengan Mudah</a>      </div>    </div><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">1.&nbsp;</span>Fokus pada Kebutuhan</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Mindful living sejatinya mengajarkan orang untuk lebih sadar mengenai apa yang mereka butuhkan ketimbang keinginan semata. Dalam situasi ekonomi yang lesu ini merupakan waktu yang pas untuk mengevaluasi kembali prioritas. Fokuslah pada pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal dan kesehatan.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">2.&nbsp;</span>Kurangi Konsumsi Berlebihan</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Jangan hanya karena berdalih self reward, kamu jadi bersikap konsumtif. Kurangi konsumsi berlebihan yang hanya menghabiskan tabunganmu. Kamu bisa bersikap lebih bijaksana dalam mengelola keuangan sehingga tidak termakan oleh tren yang sedang viral.</p><div class="read-recomendation">      <div class="read-recomendation-divider"></div>      <div class="read-recomendation-content">        <span>Baca Juga:</span>        <a href="/article/6-teknik-relaksasi-untuk-mengelola-stres-dengan-mudah">6 Teknik Relaksasi untuk Mengelola Stres dengan Mudah</a>      </div>    </div><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">3.&nbsp;</span>Kurangi Stres Dengan Meditasi</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">&nbsp;Kelesuan ekonomi sering kali menambah kecemasan dan stres dalam kehidupan. Salah satu prinsip mindful living adalah untuk mengelola pikiran dan perasaan &nbsp;dengan cara yang lebih sehat. Meditasi, pernapasan dalam, atau yoga adalah beberapa cara untuk meredakan kecemasan dan mengurangi tekanan mental.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">4.&nbsp;</span>Sadar akan Pengeluaran</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Menyadari akan pengeluaran merupakan aspek penting dari mindful living. Sebaiknya kelola keuangan secara bijaksana dengan membuat budget dan mengurangi impulsif buying. Walaupun menjelang lebaran banyak godaan diskon dan hal-hal konsumtif lainnya namun kamu harus menyadari bahwa THR sebaiknya digunakan secara hati-hati dan bijak.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">5.&nbsp;</span>Bahagia dari Hal Sederhana</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Mindful living mengajarkan untuk menemukan kebahagiaan dari hal-hal sederhana yang ada di sekitar. &nbsp;Dalam situasi ekonomi yang sulit sebaiknya jangan mengasosiasikan kebahagiaan dengan konsumsi barang atau luxurious experience. Kamu bisa menemukan kebahagiaan dari hal sesederhana mendengarkan musik favorit, menonton serial secara maraton atau sekedar menikmati secangkir teh di pagi hari.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">6.&nbsp;</span>Menerima Ketidakpastian</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Kelesuan ekonomi sering kali datang dengan banyak ketidakpastian, seperti fluktuasi harga, pengangguran, atau ketidakstabilan pasar. Mindful living mengajarkan untuk menerima ketidakpastian ini tanpa rasa takut atau cemas berlebihan.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">7.&nbsp;</span>Mempraktikan Gratitude</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Mindful living mengajarkan untuk mempraktikkan rasa syukur atas apa yang dimiliki. Jangan berfokus pada apa yang hilang atau tidak dimiliki sehingga kamu bisa menghargai hal-hal kecil dalam hidup.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Walaupun saat ini kelesuan ekonomi berdampak pada sebagian besar orang namun dengan hidup secara berkesadaran kamu tetap mampu untuk hidup sesuai prioritas. Hal-hal sederhana yang membahagiakan bisa didapat hanya dengan di rumah saja, seperti baking, menulis jurnal, deep talk bareng pasangan atau movie night bersama keluarga.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Saat ini hiburan yang murah namun berkualitas bisa didapat dengan hanya di rumah saja. Kamu bisa nonton berbagai film seru di platform streaming favorit atau berselancar di internet dengan internet ngebut dari First Media yang kini sudah menjadi XL Satu.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><a title="Promo Berlangganan XL Satu" href="https://www.firstmedia.com/get/packages/online/internetan-tanpa-kuota-nonton-sepuasnya">Segera berlangganan XL Satu disini dan nikmati beragam hiburan dengan internet unlimited!</a></p>

Lifestyle

<p>Ilustrasi Mindful Living Dengan Memasak di Rumah</p>

Menyikapi Kelesuan Ekonomi Dengan Mindful Living

Artikel Terkait

Sisi Gelap Industri Fast Fashion

Inilah Alasan Perusahaan Enggan Rekrut Gen Z!

5 Barang yang Wajib Dibawa saat Konser TDS 2 Jakarta!

Sales Center

1500 290 (PSTN)

Customer Service

1500 595 (PSTN)

What's On

Support