<p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Tanpa disadari saat ramadan banyak komersialisasi yang terjadi dalam berbagai bentuk. Padahal sejatinya ramadan adalah waktu untuk beribadah, refleksi spiritual dan memperbanyak amal. Namun saat ini elemen komersial lebih menonjol dan tanpa sadar banyak orang yang terjerat. Berikut beberapa bentuk komersialisasi yang sering terjadi selama bulan ramadan:</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">1.&nbsp;</span>Promo Diskon Besar-Besaran</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Di bulan ramadan banyak brand yang memanfaatkannya untuk menawarkan diskon besar-besaran, promo spesial atau paket bundling produk. Makanan, pakaian, elektronik dan barang-barang rumah tangga seringkali ditawarkan dengan harga lebih murah atau dalam paket tertentu untuk menarik pembeli. Hal ini menyebabkan konsumerisme berlebihan dan mengalihkan fokus yang seharusnya bahwa ramadan adalah bulan untuk memperbanyak amal.</p><div class="adds-content-article" id="FM_MC--CONTENT">    <a href=" https://www.firstmedia.com/get/nocampaign/chat/berlangganan-via-chat-paket-internet-tv?promo=behavior&campaign=Personalized" target="_blank"></a>          <img src="https://flmngr.firstmedia.com/files/2024/images/10-Okto/promo/nab/go/ads-banner-1456-180.gif" alt="internet seru lebih kencang">  </div>  <div class="adds-content-article mobile" id="FM_MC--CONTENT">    <a href=" https://www.firstmedia.com/get/nocampaign/chat/berlangganan-via-chat-paket-internet-tv?promo=behavior&campaign=Personalized" target="_blank"></a>        <img src="https://flmngr.firstmedia.com/files/2024/images/10-Okto/promo/nab/go/ads-banner-1456-180.gif" alt="internet seru lebih kencang">          </div><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">2.&nbsp;</span>Masifnya Iklan Produk Makanan Minuman Tinggi Gula</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Bulan ramadan dipenuhi dengan berbagai iklan dan promosi produk makanan dan minuman yang tinggi gula, garam dan lemak. &nbsp;Opini publik digiring bahwa berbuka puasa harus dengan yang manis seperti sirup atau produk makanan tinggi lemak dan garam. Padahal produk-produk ini sangat tidak sehat untuk kesehatan apalagi saat berbuka puasa.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">3.&nbsp;</span>Pemasaran Produk Ramadan Special</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Banyak brand yang meluncurkan produk edisi terbatas dengan label ramadan special yang menyesuaikan produk mereka dengan tema ramadan. Bahkan banyak juga brand fashion yang latah ikut-ikutan mengeluarkan produk Raya Collection padahal sebetulnya hanya koleksi pakaian biasa yang dilabeli dengan edisi hari raya.</p><div class="read-recomendation">      <div class="read-recomendation-divider"></div>      <div class="read-recomendation-content">        <span>Baca Juga:</span>        <a href="/article/ini-perbedaan-clothing-dan-apparel-yang-perlu-kamu-ketahui">Ini Perbedaan Clothing dan Apparel Yang Perlu Kamu Ketahui </a>      </div>    </div><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">4.&nbsp;</span>Timbunan Paket di Ekspedisi</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Saat ramadan terutama ketika THR sudah cair dimanfaatkan orang untuk berbelanja online tanpa memperhitungkan budget dan prioritas mereka. Hal ini berujung dengan banyaknya paket online yang dikirim saat ramadan dan ini juga menimbulkan masalah baru yaitu sampah packaging.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">5.&nbsp;</span>Merayakan Lebaran Harus Dengan Pakaian Baru</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Banyak orang membeli pakaian baru untuk merayakan hari kemenangan, yang terkadang membuat bulan Ramadan lebih dipandang sebagai ajang belanja ketimbang sebagai waktu introspeksi dan peningkatan ibadah.</p><div class="read-recomendation">      <div class="read-recomendation-divider"></div>      <div class="read-recomendation-content">        <span>Baca Juga:</span>        <a href="/article/memanfaatkan-internet-rumah-untuk-estetik-healing">Memanfaatkan Internet Rumah Untuk Estetik Healing </a>      </div>    </div><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">6.&nbsp;</span>Event Berbasis Konsumsi</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Beberapa event yang diselenggarakan selama Ramadan, seperti acara berbuka puasa bersama, sering kali lebih menekankan pada konsumsi makanan dalam jumlah besar daripada pada tujuan utama Ramadan untuk berbagi dan bersedekah.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">7.&nbsp;</span>War Takjil</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Bulan ramadan diidentikan dengan war takjil yang merupakan fenomena saat orang berebut untuk membeli takjil. Sebetulnya tidak ada yang salah dengan membeli takjil. Hal yang menjadi salah kaprah adalah ketika orang membeli takjil dalam jumlah berlebihan kemudian tidak termakan sehingga harus dibuang. Ini tak hanya mubazir namun juga memunculkan permasalahan baru yaitu food waste.</p><h2 class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify"><span style="mso-list: Ignore;">8.&nbsp;</span>Resto atau Brand Non Halal Yang Menjual Hampers</h2><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Fenomena komersialisme di bulan ramadan juga terlihat pada beberapa resto atau brand non halal yang menjual hampers idul fitri. Hal ini merupakan sesuatu yang membingungkan dikarenakan sebetulnya hampers ini ditujukan kepada siapa? Jika ditujukan untuk umat muslim bukankah resto atau brand ini sebelumnya menjual produk non halal?</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Terlalu banyak fokus pada pembelian barang dan penawaran diskon dapat mengalihkan umat muslim dari nilai-nilai utama Ramadan, seperti kesederhanaan, meningkatkan ibadah dan banyak berbagi.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Secara keseluruhan, internet memainkan peran penting dalam mendukung komersialisasi Ramadan dan hal ini sebetulnya baik untuk pelaku bisnis asalkan dibarengi dengan keseimbangan dengan ibadah.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;" align="justify">Urusan internet ngebut dan stabil, First Media yang kini telah beralih menjadi XL Satu memang juaranya. Buat kamu yang tidak pergi saat libur lebaran kamu bisa menikmati waktu di rumah dengan berbagai hiburan dari paket berlangganan XL Satu. <a title="Promo Berlangganan XL Satu" href="https://www.firstmedia.com/get/packages/online/internetan-tanpa-kuota-nonton-sepuasnya">Daftar sekarang untuk berlangganan XL Satu dan nikmati internetan tanpa batas!</a></p>

Lifestyle

<p>Menyoroti Berbagai Komersialisasi di Bulan Ramadan</p>

Menyoroti Berbagai Komersialisasi di Bulan Ramadan

Artikel Terkait

Menyatu Dengan Alam di Rumah Matoa Coffee and Kitchen

Membangun Bisnis Parfum Lokal

3 Tips Penting Mengelola Keuangan Pribadi

Sales Center

1500 290 (PSTN)

Customer Service

1500 595 (PSTN)

Quick Links

Our Products

Special Deals

What's On

Support

My First Media