<p class="MsoNormal" align="justify">First People, pernahkah terpikir olehmu jika dokumen words yang kamu miliki saat ini akan sulit dibuka untuk 20 tahun mendatang? Sebuah cerita menarik mengenai penyimpanan digital file ini berawal dari proposal original mengenai The World Wide Web yang ditulis oleh Tim Berners-Lee di tahun 1989. Dokumen ini merupakan bagian penting dari sejarah internet yang ketika diperlukan ternyata tidak bisa dibuka di komputer era moderen.</p><p class="MsoNormal" align="justify">John Graham-Cumming, seorang software engineer asal Inggris mencoba untuk membuka dokumen penting dalam file word tersebut di versi moderen Microsoft Word dan Apple’s Pages namun gagal. Ia mencoba solusi lain dengan LibreOffice dan berhasil dibuka namun formatnya berantakan. Akhirnya John mencoba cara terakhir dengan PDF CERN di tahun 1998 dan dokumen penting tersebut berhasil dibuka.</p><div class="read-recomendation">      <div class="read-recomendation-divider"></div>      <div class="read-recomendation-content">        <span>Baca Juga:</span>        <a href="/article/cara-mudah-memperkuat-sinyal-wifi-di-laptop">Cara Mudah Memperkuat Sinyal WiFi di Laptop</a>      </div>    </div><p class="MsoNormal" align="justify">Dokumen penting yang saat ini disimpan dalam bentuk format file standar dikhawatirkan dalam jangka panjang akan sulit dibuka dengan semakin berkembangnya software update. Siapapun yang memiliki dokumen digital lama berupa foto ataupun video memiliki kemungkinan akan kehilangan file tersebut.</p><div class="adds-content-article" id="FM_MC--CONTENT">    <a href=" https://www.firstmedia.com/get/nocampaign/chat/berlangganan-via-chat-paket-internet-tv?promo=behavior&campaign=Personalized" target="_blank"></a>          <img src="https://flmngr.firstmedia.com/files/2025/images/07-Jul/promo/artikel/artikel%20side%20banner.jpg" alt="internet seru lebih kencang">  </div>  <div class="adds-content-article mobile" id="FM_MC--CONTENT">    <a href=" https://www.firstmedia.com/get/nocampaign/chat/berlangganan-via-chat-paket-internet-tv?promo=behavior&campaign=Personalized" target="_blank"></a>        <img src="https://flmngr.firstmedia.com/files/2025/images/07-Jul/promo/artikel/artikel%20side%20banner.jpg" alt="internet seru lebih kencang">          </div><p class="MsoNormal" align="justify">Menurut Lance Stuchell, direktur dari Digital Preservation Services di University of Michigan, 20 tahun dalam dunia digital merupakan waktu yang lama seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat. Stuchell dan Tim risetnya seringkali berkutat untuk merecovery data digital dari komputer model kuno. Mereka memiliki laboratorium yang memang dikhususkan untuk menyelamatkan data-data dari floppy drivers, CD maupun komputer kuno ke sistem penyimpanan moderen.</p><p class="MsoNormal" align="justify">Menurut Stuchell ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mengamankan data digital dalam jangka waktu lama. Berikut diantaranya</p><div class="read-recomendation">      <div class="read-recomendation-divider"></div>      <div class="read-recomendation-content">        <span>Baca Juga:</span>        <a href="/article/cara-mudah-memperkuat-sinyal-wifi-di-laptop">Cara Mudah Memperkuat Sinyal WiFi di Laptop</a>      </div>    </div><p class="MsoNormal" align="justify"><strong>Gunakan Open Formats</strong></p><p class="MsoNormal" align="justify">Update software seperti Microsoft Word berimbas pada file yang dibuat di tahun 80 an tidak bisa dibuka di tahun 2024. &nbsp;Salah satu masalahnya adalah hanya Microsoft yang memiliki kendali penuh atas format file tersebut. Hal ini bisa disiasati dengan menggunakan open file format khususnya untuk file yang memang ingin disimpan dalam jangka panjang.</p><p class="MsoNormal" align="justify">Untuk dokumen, Ia merekomendasikan PDF/A yang dibuat oleh Adobe PDF. &nbsp;Semua dokumen dari Microsoft Office, LibreOffice dan Adobe Acrobat bisa diexport ke PDF/A. &nbsp;Hal ini juga berlaku untuk semua dokumen lain termasuk dokumen Excel yang bisa diexport ke CSV file dan ini aman di masa mendatang. &nbsp;Pada dasarnya jika ada dokumen-dokumen penting yang akan kamu simpan untuk jangka waktu panjang maka sebaiknya gunakan open format.</p><p class="MsoNormal" align="justify"><strong>Simpan File Asli Foto dan Video</strong></p><p class="MsoNormal" align="justify">Sebetulnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan file foto dan video karena biasanya digunakan format yang sama seperti JPEG, PNG dan TIFF untuk jangka waktu panjang. Format file ini juga bisa dibuka dengan beragam software. Namun tentunya kamu harus menjaga kualitas foto dan video tersebut jika ingin melakukan editing dengan cara tetap menyimpan foto atau video asli.</p><p class="MsoNormal" align="justify">Format foto yang direkomendasikan untuk menyimpan foto asli adalah open format bernama Digital Negative (DNG) yang cukup aman. &nbsp;Untuk file foto dan video asli sebaiknya disimpan terlebih dahulu. Jika ingin melakukan editing maka sebaiknya hanya pada salinannya.</p><p class="MsoNormal" align="justify"><strong>Backup Semua File</strong></p><p class="MsoNormal" align="justify">Jika kamu sudah melakukan perubahan file-file penting tersebut ke open format persoalan lain yang muncul adalah jika file tersebut hilang. Hal terpenting yang perlu kamu lakukan adalah melakukan back up pada semua file. Idealnya setiap file memiliki tiga salinan.</p><p class="MsoNormal" align="justify">Nah First People, salah satu hal penting yang bisa kamu lakukan untuk melakukan back up file adalah dengan menyimpannya di cloud storage ketimbang di laptop, PC, eksternal hardisk maupun flashdisk.</p><p class="MsoNormal" align="justify">First Media memiliki produk First+Cloud yang bisa kamu manfaatkan untuk menyimpan file-file penting. First+ Cloud adalah layanan cloud storage yang menyimpan foto, video, musik, dokumen dan file lainnya. Tentunya dengan menggunakan First+Cloud ini lebih praktis karena menyimpan, mengakses dan membagikan file dapat dilakukan kapan dan dimana saja serta tentunya lebih aman.</p><p class="MsoNormal" align="justify">Tak hanya itu produk ini juga memiliki fitur Family Sharing sehingga kamu bisa berbagi kapasitas cloud storage secara bebas dengan keluarga. &nbsp;Biayanya juga sangat terjangkau mulai dari Rp 5.000 / bulan, kamu sudah dapat menggunakan layanan First+ Cloud hingga 2TB &amp; Fitur Family Sharing hingga 5 Pengguna. First+ Cloud tersedia dalam berbagai platform, di antaranya mobile phone (Android dan iOS), laptop atau PC (Windows dan macOS)</p><p class="MsoNormal" align="justify">Tunggu apalagi segera amankan data digital kamu dan daftar di <a href="https://www.firstmedia.com/product/first-plus-cloud">sini</a></p><p class="MsoNormal" align="justify">&nbsp;</p>

Tips

<p>strategi penyimpanan file digital jangka panjang</p>

Strategi Penyimpanan File Digital Jangka Panjang

Artikel Terkait

Terlihat Biasa, 7 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Bangkrut

Cara Membuat Foto HD Secara Online Dengan Mudah!

Jaga Kesehatan Mental, Ini Tips Mengatasi Anxiety dan Stress Selama Pandemi Covid-19

Sales Center

1500 290 (PSTN)

Customer Service

1500 595 (PSTN)

What's On

Support