Generasi Z (Gen Z) cenderung memulai investasi pada usia lebih muda dibandingkan generasi sebelumnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat Gen Z dalam berinvestasi meliputi literasi keuangan, motivasi investasi, kemajuan teknologi dan ekspektasi return.
Namun sayangnya Gen Z seringkali kurang memiliki pengetahuan mendalam tentang investasi yang dapat mempengaruhi keputusan investasi mereka. Penting bagi Gen Z untuk meningkatkan literasi keuangan dan memahami risiko terkait dengan berbagai instrumen investasi.
Gen Z menunjukkan minat yang beragam dalam berbagai investasi seperti beberapa instrumen investasi dibawah ini:
1. Reksadana
Reksadana cukup populer di kalangan Gen Z karena modal awal yang terjangkau dan fleksibilitasnya. Investasi ini dikelola oleh manajer investasi profesional sehingga cocok untuk investor pemula dengan keuntungan yang cukup menjanjikan.
2. Emas
Investasi emas diminati karena dianggap aman, dengan risiko rendah dan nilai yang cenderung stabil. Gen Z dapat memulai investasi emas dengan jumlah kecil, bahkan mulai dari 0,01 gram, dan kini banyak platform digital yang memudahkan transaksi dan penyimpanan emas secara online.
3. Saham Perusahaan Teknologi
Gen Z menunjukkan minat pada saham perusahaan di sektor teknologi dan energi terbarukan. Mereka tertarik pada perusahaan inovatif dengan potensi pertumbuhan jangka panjang, sejalan dengan tren digitalisasi dan kesadaran lingkungan. Sektor pasar modal memang menarik minat Gen Z untuk berinvestasi. Berdasarkan data per Juni 2024, sekitar 55,38% investor di pasar modal Indonesia berasal dari kalangan milenial dan Gen Z.
4. Cryptocurrency
Gen Z menunjukkan minat tinggi terhadap investasi cryptocurrency dibandingkan saham tradisional. Sebuah survei pada Juli 2024 mengungkapkan bahwa 34% Gen Z memilih menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran utama, menjadikan Gen Z sebagai kelompok usia dengan adopsi crypto tertinggi dibandingkan generasi lainnya.
Bahkan sebuah survei di Inggris menunjukkan bahwa 32% Gen Z memilih cryptocurrency sebagai investasi, sementara 40% lainnya memilih emas. Namun tentunya Gen Z harus paham bahwa investasi cryptocurrency memiliki risiko tinggi dan volatilitas yang signifikan.
Tren investasi pada Gen Z ini didorong dengan terbiasanya mereka dengan teknologi digital dan akses informasi melalui media sosial. Mereka cenderung mengikuti nasihat keuangan dari platform online dan influencer.
Kemajuan teknologi dan akses informasi berperan penting dalam meningkatkan minat investasi Gen Z. Dengan berbagai pilihan investasi yang tersedia, Gen Z memiliki kesempatan untuk menyesuaikan portofolio investasi mereka sesuai dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai.
Saat ini untuk berinvestasi sangatlah mudah dengan cukup banyaknya berbagai platform keuangan online. Selain itu banyak bank yang juga menjual berbagai instrumen investasi seperti reksadana dan obligasi.
Investasi digital ini harus didukung oleh jaringan internet yang aman dan kencang agar transaksi bisa berjalan mulus. Pastikan untuk menggunakan jaringan wifi pribadi atau kuota pribadi dalam transaksi keuangan digital.
First Media yang kini telah beralih menjadi XL Satu memiliki komitmen kuat untuk menyediakan jaringan internet rumah yang aman, kencang dan bebas hambatan. Klik untuk berlangganan XL Satu sekarang dengan beragam promo menarik untuk pelanggan baru!