Setelah masa suram pasca Avengers, Endgame, Marvel Cinematic Universe (MCU) akhirnya memberikan kejutan besar lewat film Thunderbolts* (2025). Film ini digadang-gadang sebagai angin segar bagi MCU dan dianggap sebagai salah satu film Marvel terbaik dalam satu dekade terakhir. Bukan hanya oleh penggemar, tapi juga oleh kritikus film. Berikut beberapa fakta mengenai film terbaru dari MCU ini:
1. Bukan Superhero Biasa, Tapi Antihero Bermasalah
Berbeda dari film-film Marvel sebelumnya, Thunderbolts* mengangkat kisah para antihero dengan karakter-karakter dengan masa lalu kelam, trauma mendalam, dan moral abu-abu. Mereka bukan penyelamat dunia yang heroik, melainkan orang-orang buangan yang dipaksa bekerja sama demi misi berbahaya.
Dikisahkan dari Thunderbolts* beranggotakan dari Yelena Belova, Bucky Barnes, Red Guardian hingga Ghost. Di film ini dipertemukan sosok-sosok dengan masa lalu kelam dan trauma yang belum selesai.
Dipimpin oleh Valentina Allegra de Fontaine, mereka menjalankan misi ekstrem bukan untuk menyelamatkan dunia, tapi demi menebus masa lalu mereka masing-masing. Film ini lebih berfokus pada konflik batin, kerja sama tim yang sulit dan sisi manusiawi dari sosok yang pernah gagal.
2. Alur Kelam, Realistis, dan Relatable
Alih-alih menyelamatkan semesta atau mengurusi multiverse yang membingungkan, Thunderbolts* menawarkan cerita yang lebih membumi. Film ini lebih menyoroti drama internal, konflik antaranggota, serta dilema antara menjalankan perintah atau mengikuti nurani.
Pendekatan ini membuat film terasa lebih manusiawi dan emosional. Karakter-karakternya bisa gagal, bisa kalah, bahkan bisa rapuh dan justru di situlah kekuatan film ini. Banyak penonton menyebut bahwa mereka lebih terhubung secara emosional dengan tokoh-tokoh ini dibanding superhero klasik Marvel.
3. Florence Pugh Yang Bersinar di Thunderbolts
Tak bisa dipungkiri, Florence Pugh bersinar terang sebagai Yelena Belova. Karakternya yang kompleks, kocak, rapuh, sekaligus mematikan menjadi jantung emosional film. Chemistry-nya dengan anggota tim lainnya menghadirkan banyak momen menghibur dan menyentuh. Tak heran jika banyak yang menyebut Yelena sebagai nyawa dari film Thunderbolts*.
4. Cocok Untuk Penonton Lama dan Baru
Meski bagian dari MCU, Thunderbolts* dirancang agar tetap bisa dinikmati oleh penonton awam. Alurnya rapi dan tidak bergantung pada pengetahuan mendalam tentang Marvel. Bahkan kalau kamu belum menonton semua film sebelumnya, kamu tetap bisa mengikuti cerita ini dengan mudah.
Thunderbolts* 2025 bukan sekadar film superhero biasa. Tetapi hadir sebagai eksperimen berani Marvel dalam menggali sisi gelap dan manusiawi dari dunia pahlawan super. Dengan cerita yang lebih dalam, karakter yang kompleks, dan pendekatan sinematik yang segar, film ini layak disebut sebagai titik balik MCU.
Buat kamu pencinta film MCU kamu bisa nonton di platform streaming seperti CatchPlay+ dan MAX. Kamu bisa langganan gratis platform streaming ini dengan berlangganan First Media yang kini jadi XL Satu.