<p style="text-align: justify;">Kamu yang suka mengedit video tentu ingin membagikan hasil karyamu dalam kualitas tertinggi. Hanya saja, video HD atau high definition ini memerlukan penyimpanan data yang cukup besar. Inilah yang membuat platform sosial media seperti Instagram mengompres atau mengurangi kualitas videomu ketika kamu mengunggahnya. Nah supaya tidak terulang, intip trik upload video HD ke Instagram biar tidak terkompres dulu, yuk!</p><h3 style="text-align: justify;"><strong>Kenapa Instagram mengompres video kamu?</strong></h3><p style="text-align: justify;">Mengutip laman Gadgets to Use, ada 3 alasan utama mengapa Instagram mengompres video kamu. Yang pertama itu untuk mengurangi beban data di server mereka, yang kedua untuk mempercepat waktu muat, dan yang terakhir untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada platform mereka. Ketiga alasan ini masuk di akal, mengingat Instagram menghimpun data lebih dari 1 miliar penggunanya (Socialfollow).</p><div class="adds-content-article" id="FM_MC--CONTENT">    <a href=" https://www.firstmedia.com/get/nocampaign/chat/berlangganan-via-chat-paket-internet-tv?promo=behavior&campaign=Personalized" target="_blank"></a>          <img src="https://flmngr.firstmedia.com/files/2025/images/07-Jul/promo/artikel/artikel%20side%20banner.jpg" alt="internet seru lebih kencang">  </div>  <div class="adds-content-article mobile" id="FM_MC--CONTENT">    <a href=" https://www.firstmedia.com/get/nocampaign/chat/berlangganan-via-chat-paket-internet-tv?promo=behavior&campaign=Personalized" target="_blank"></a>        <img src="https://flmngr.firstmedia.com/files/2025/images/07-Jul/promo/artikel/artikel%20side%20banner.jpg" alt="internet seru lebih kencang">          </div><h3 style="text-align: justify;"><strong>Trik upload video HD ke Instagram</strong></h3><h5 style="text-align: justify;"><strong>Ikuti guidelines yang sudah ditetapkan Instagram</strong></h5><p style="text-align: justify;">Trik upload video HD yang pertama adalah mengikuti panduan atau guidelines pengunggahan konten yang sudah ditetapkan oleh Instagram. Dilansir dari Gadgets to Use, Instagram membagi 3 format tetap untuk konten-konten videonya: feeds, IGTV, dan Stories.</p><p style="text-align: justify;">Untuk in-feed, rasio aspek video bisa dalam 3 format, yakni lanskap (1,91:1), persegi (1:1), atau vertikal (4:5). Sedangkan resolusi minimumnya harus 600x315 piksel (lanskap), 600x600 piksel (persegi), dan 600x750 piksel (vertikal). Yang terpenting, ukuran maksimum file video adalah 4GB, panjang maksimum 60 detik, dan kecepatan bingkai maksimum 30fps.</p><div class="read-recomendation">      <div class="read-recomendation-divider"></div>      <div class="read-recomendation-content">        <span>Baca Juga:</span>        <a href="/article/tips-akomodasi-gratis-saat-traveling">Tips Akomodasi Gratis Saat Traveling</a>      </div>    </div><p style="text-align: justify;">Untuk IGTV, rasio aspek video wajib dalam format vertikal (9:16) dan resolusi minimum pada 600x1067 piksel. Namun, resolusi yang disarankan adalah 1080x1920 piksel dan ukuran maksimum untuk video pendek (10 menit atau kurang) adalah 650MB serta video panjang (sampai 60 menit) adalah 3,6GB.<br />
Sementara itu, Stories memiliki rasio aspek dan resolusi yang disarankan serupa dengan IGTV. Bedanya, resolusi minimum video untuk Stories adalah 720x1280 piksel dan kecepatan bingkai minimumnya 30fps.</p><h5 style="text-align: justify;"><strong>Edit video kamu sesuai dengan guidelines Instagram</strong></h5><p style="text-align: justify;">Kalau video rekaman kamu belum sesuai dengan guidelines Instagram, selanjutnya kamu perlu mengeditnya agar kompatibel dengan ketentuan tersebut. Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan aplikasi penyuntingan video apa saja yang nyaman kamu gunakan dan menyimpannya dalam format MP4 atau MOV. Menurut Gadgets to Use, H.264 MP4 adalah format terbaik untuk menjaga kualitas video kamu setelah terunggah nanti.</p><div class="read-recomendation">      <div class="read-recomendation-divider"></div>      <div class="read-recomendation-content">        <span>Baca Juga:</span>        <a href="/article/cara-uninstall-aplikasi-di-laptop-dan-pc-windows">Cara Uninstall Aplikasi di Laptop dan PC Windows</a>      </div>    </div><p style="text-align: justify;">Secara teknis, kamu memang tidak bisa terlepas dari video yang terkompresi. Hanya saja, lebih baik kamu yang mengatur tingkat kompresi itu, alih-alih sistem Instagram, bukan?</p><h5 style="text-align: justify;"><strong>Perhatikan proses transfer video</strong></h5><p style="text-align: justify;">Jika kamu mengedit video itu di laptop, tentu kamu perlu memindahkannya ke ponsel agar bisa diunggah ke Instagram. Nah, proses transfer ini bisa juga mengurangi kualitas video kamu, loh. Maka dari itu, kamu perlu memerhatikan metode transfer video sebelum kamu mengunggahnya ke Instagram.</p><p style="text-align: justify;">Sebaiknya, pengguna iPhone dan Mac menggunakan AirDrop, sementara pengguna laptop atau ponsel sistem lainnya dapat memanfaatkan Google Drive, Dropbox, dan lain sebagainya.</p><p style="text-align: justify;">Seperti itulah trik upload video HD ke Instagram tanpa terkompres. Andaikan kualitas video yang terunggah masih &ldquo;pecah&rdquo;, kamu bisa mengedit kembali video tersebut; entah menurunkan sedikit resolusi videonya ataupun kecepatan bingkai maksimumnya.&nbsp;</p><p style="text-align: justify;">Nah, supaya proses upload video HD kamu ke Instagram tidak gagal, pakai internet rumah terbaik dari <strong><a href="https://www.firstmedia.com/get/global/paket-unlimited-internet-tv-hd" target="_blank">First Media</a></strong>, ya! Berbekal dari 200 ribuan saja, kamu sudah bisa dapatkan koneksi internet tanpa batas buat Instagram-an dan lebih dari 200 channel TV berkualitas HD hingga 4K! Berlangganan, yuk!</p>

Tips

Begini loh cara upload video HD tanpa harus terkompres ke Instagram!

Trik Upload Video HD Tanpa Terkompres ke Instagram

Artikel Terkait

5 Tips Seru Merayakan Tahun Baru 2021 Di Rumah

5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Menjelang Hari Natal

Tips Akomodasi Gratis Saat Traveling

Sales Center

1500 290 (PSTN)

Customer Service

1500 595 (PSTN)

What's On

Support