Topik KDRT selalu menjadi pembahasan yang menarik serta tak jarang menjadi adaptasi untuk sebuah film. Begitu pula dengan film terbaru yang dibintangi oleh Blake Lively ini kental membahas mengenai nyatanya KDRT dan sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Berikut beberapa poin penting yang perlu kamu ketahui mengenai film It Ends With Us yang saat ini bisa kamu saksikan di aplikasi platform streaming film Catchplay+:

1. Alur Cerita

Hidup Lily Bloom (Blake Lively) awalnya nampak sempurna dengan seluruh hal yang dimilikinya. Namun siapa sangka ternyata ia menyimpan trauma mendalam mengenai KDRT berulang yang dilakukan ayahnya terhadap ibunya. Cerita dimulai saat ia hadir di acara privat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ayahnya namun ia tak bisa berkata suatu hal baikpun mengenai ayahnya. Singkat cerita hidupnya berubah saat ia bertemu seorang Ryle Kincaid (Justin Baldoni) seorang dokter spesialis bedah syaraf tampan yang mencuri hatinya. Alur cerita juga menceritakan mengenai Lily Bloom yang membuka toko bunga cantik serta saling jatuh cinta dengan Ryle.

internet seru lebih kencang
internet seru lebih kencang

2. Akting dan Chemistry

Bisa dibilang film romansa KDRT benar-benar dibalut oleh narasi yang kuat serta akting dan chemistry para pemainnya yang gemilang. Akting Blake Lively sebagai Lily Bloom disini bisa dibilang sangat memukau dengan penampilannya yang cantik paripurna. Justin Baldoni sebagai Ryle Kincaid juga memiliki chemistry yang sangat erat dengan lawan mainnya. Masa lalu pahit terkait tragedi keluarga yang membuat Ryle Kincaid menjadi seseorang yang kasar dan temperamen diperankan dengan baik oleh Justin Baldoni. Pemain lainnya seperti Atlas (Brandon Sklenar) dan Allysa (Jenny Slate) turut membuat film terasa hidup.

3. Mengangkat Isu Sensitif

Film ini cukup menguras emosi dengan mengangkat isu sensitif namun kenyataannya banyak terjadi. Film ini tidak menampilkan berbagai adegan KDRT secara eksplisit, sehingga penonton awalnya tidak menyadari bahwa Lily Bloom juga terjebak dengan hubungan toxic. Sikap Ryle yang begitu manis dan memuja membuat penonton lupa bahwa ia sebetulnya tidak berbeda dari Andrew Bloom (Kevin McKidd) ayah dari Lily.

4. Visual dan Sinematografi Cantik

Film ini memang mengangkat isu sensitif namun dibalut dengan visual yang cantik berlatar kota Boston yang indah. Berbagai setting di film ini memang dibuat untuk memanjakan mata penonton. Selain ini pemilihan outift stylish dari Lily Bloom membuat penonton seolah menonton perhelatan model di catwalk. It Ends With Us berhasil membuat penonton menikmati film bertema KDRT  ini dengan latar belakang sinematografi yang indah namun  sekaligus sedih.

5. Ending Yang Menyentuh

Film ini memiliki ending klimaks yang menyentuh dan juara. Apalagi film ini memang diadaptasi dari novel laris karya Colleen Hover sehingga narasinya juga terasa begitu indah. Ending ditutup dengan cukup berani sekaligus manis dari Lily Bloom yang menyatakan bahwa mata rantai KDRT harus diputus sesaat setelah anaknya lahir walaupun ia harus melepaskan orang yang dicintainya. Keputusan yang sulit untuk diambil oleh banyak orang dengan dalih cinta.

Film yang tayang di bioskop Indonesia sejak Agustus lalu saat ini sudah tayang di aplikasi platform Catchplay dan bisa kamu tonton gratis jika kamu berlangganan First Media paket streamtainment. Saksikan film It Ends With Us bersama First Media dengan nyaman dan bebas hambatan. Daftar segera untuk berlangganan First Media sekarang ya!