Prioritas Keselamatan Kerja, 7 Teknologi ini Perlu Ada Industri 2021

Sumber daya manusia adalah tulang punggung operasional bisnis. Saat kita menuju pemulihan ekonomi seperti saat ini, keselamatan karyawan menjadi semakin penting. Bisnis yang berpeluang maju pesat di masa pemulihan ini adalah mereka yang karyawannya bisa terus produktif. 

Selain tindakan pencegahan keselamatan dasar, seperti melakukan jarak sosial, bisnis harus memantau dengan cermat siapa yang masuk dan keluar pada ruang lingkup mereka. Fokus baru pada keselamatan karyawan ini bahkan meluas, seperti meminimalkan kontak pada cara kerja.

Industri 4.0 telah memungkinkan bisnis untuk meningkatkan visibilitas operasional, mengurangi biaya, mempercepat waktu produksi, dan memberikan dukungan pelanggan yang luar biasa. Industri 4.0 juga telah merevolusi dunia manufaktur dengan memberikan kesempatan kepada bisnis untuk memanfaatkan alat dan teknologi canggih pada siklus bisnis.

Namun, pada tahun ini saatnya bisnis untuk mengalihkan perhatian dari Industri 4.0 ke Industri 5.0. Jika revolusi industri keempat berfokus pada penggunaan teknologi untuk mengoptimalkan alat produksi, revolusi kelima adalah tentang menghubungkan manusia dan mesin.

Industri 5.0

Kolaborasi antara manusia dan sistem pintar pada industri 5.0 semakin cepat sejak pandemi Covid-19 hadir di seluruh dunia. Disini, bisnis harus terus merangkul perubahan agar tetap berada di depan dan memenangkan pangsa pasar dalam industri yang terus berkembang.

Mereka yang ingin berkembang, harus memanfaatkan teknologi dan tren terbaru pada dunia industri. Tidak heran jika bisnis perlu meningkatkan adopsi dan investasi pada mesin-mesin yang digunakan.

Lalu apa saja yang dibutuhkan bisnis untuk tetap menjadi pemenang dan tetap mengedepankan keselamatan karyawan? Berikut teknologi yang harus hadir pada bisnis 2021 :

IoT

Meskipun Internet of Things (IoT) menjadi teknologi yang lebih umum dan tersebar luas di industri manufaktur, Internet tetap berada di daftar tren teratas dari tahun ke tahun karena kemampuan beradaptasi dan inovasinya.

IoT, yang memerlukan interkoneksi perangkat dalam infrastruktur internet yang ada, telah memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan strategis yang terinformasi menggunakan data waktu nyata dan mencapai berbagai tujuan, termasuk pengurangan biaya, peningkatan efisiensi, peningkatan keamanan, inovasi produk, dan lainnya.

Perangkat IoT memungkinkan bisnis untuk memantau kinerja peralatan dengan aman dari jarak jauh dan mengidentifikasi potensi masalah bahkan sebelum terjadi kerusakan. Mereka juga memungkinkan teknisi mendapatkan pemahaman lengkap tentang masalah yang dihadapi dan memberikan solusi potensial sebelum mereka tiba di lokasi kerja.

Big Data

Selanjutnya, pengadopsian Big data. Teknologi ini kemungkinan untuk pengumpulan data guna menghasilkan wawasan bisnis pada waktu realtime.

Kemampuan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, dikombinasikan dengan kemampuan komputasi awan yang semakin kuat, memungkinkan bisnis untuk membagi-bagi data dengan cara cepat tanpa interaksi dan tatap muka.

Teknologi ini dapat memberi mereka pemahaman komprehensif tentang bisnis mereka - hal yang mutlak penting saat mereka bekerja untuk mengevaluasi perencanaan mereka pada saat ini dan masa mendatang.

VR & AR 

Untuk bisnis produsen, teknologi pendukung seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) telah memungkinkan bisnis memberikan bantuan jarak jauh dengan mengirimkan perangkat dan memandu pelanggan memecahkan masalah dengan dukungan AR dan VR.

Di masa lalu, pelanggan sering kali enggan untuk menjelajahi panduan dan lebih suka meminta teknisi datang ke lokasi untuk menyelesaikan perbaikan, dengan VR & AR, teknologi ini menghadirkan hal yang menarik untuk keselamatan kerja yang permanen.

Melalui teknologi ini bisnis juga dapat mengevaluasi proses dan prosedur baru dengan cepat untuk tujuan jangka panjang dan lebih cepat menjajaki lini bisnis baru.

Robot Kolaboratif (Cobots)

Penambahan robotika dan otomatisasi ke industri manufaktur telah memicu kekhawatiran tentang kemungkinan dampak negatif terhadap tenaga kerja. Apa yang ditunjukkan tren manufaktur adalah kebalikannya, robot dan orang-orang yang bekerja bersama, secara kolaboratif, di pabrik dan gudang dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan, lebih cepat dan lebih aman.

Dikenal sebagai cobot, saat ini robot sedang dibangun untuk tenaga kerja manusia yang dapat membantu meningkatkan efisiensi secara keseluruhan di tempat kerja.

Cobots dapat diprogram sesuai kebutuhan. Karena teknologi ini hadir untuk secara konsisten melakukan pekerjaan yang tidak memiliki nilai tambah, seperti memindahkan produk berat, sementara orang fokus pada tenaga kerja terampil.

Kecerdasan Buatan & Pembelajaran Mesin

Karena perusahaan memiliki akses ke lebih banyak data daripada sebelumnya, alat yang memungkinkan mereka memanfaatkan data itu sebaik mungkin, seperti kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin, berdampak besar pada manufaktur.

AI dan pembelajaran mesin dapat membantu meningkatkan banyak aspek operasi manufaktur, seperti, manajemen persediaan, visibilitas Rantai Pasokan, pengurangan biaya pergudangan, pelacakan aset, akurasi data, pengurangan biaya transportasi dan terpenting untuk keamanan karyawan adalah pengecekan suhu tubuh melalui Thermal Screening System.

Thermal Screening System

Bisnis harus mulai melihat betapa pentingnya keselamatan karyawan ketika operasional perusahaan mulai berjalan di keadaan yang dinamis. Dimulai dari Thermal Screening System yang memberikan penanganan keselamatan terdepan, operasional perusahaan akan berjalan lebih aman.

Thermal Screening System adalah kamera termal yang secara efektif menerjemahkan suhu atau panas tubuh. Energi termal menjadikan cahaya untuk menganalisis lingkungan, seperti makhluk hidup atau peralatan mekanis yang mengeluarkan panas.

Kamera termal sangat penting dalam berbagai lingkungan bisnis. Teknologi ini dapat dengan cepat mendeteksi karyawan yang demam sehingga dapat mencegah penularan pada karyawan lain.

Thermal Screening System First Media Business memberi pengawasan optimal terhadap ancaman untuk keselamatan pekerja dan rasa aman pengunjung.

Dilengkapi dengan pengukuran suhu tubuh secara massif yang dapat mengukur dalam hitungan detik dengan akurasi ±0.3°C dan fitur Artificial Intelligence serta dashboard interaktif, memudahkan pengawasan serta memberi notifikasi bahaya sejak dini secara real-time.

Keadaan yang dinamis, membutuhkan teknologi yang masif. Wujudkan lingkungan bisnis yang nyaman dan aman dengan Thermal Screening System dari First Media Business untuk langkah pencegahan yang optimal saat ini.